News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Seringkali Orang Meremehkanmu Bukan Karena Kamu Tidak Cukup Baik, Ini Lima Alasannya

Seringkali Orang Meremehkanmu Bukan Karena Kamu Tidak Cukup Baik, Ini Lima Alasannya

Seringkali Orang Meremehkanmu Bukan Karena Kamu Tidak Cukup Baik, Ini Lima Alasannya 

Ilustrasi 

Nuansamedianews.com - Perasaan akan sangat menyakitkan, terutama bila datang dari orang dekat atau kolega, Jika kita merasa bahwa orang lain memandang kita dengan sebelah mata, menghakimi keputusan kita, meremehkan apa yang sudah kita capai, atau bersikap dingin tanpa alasan yang jelas. 

Sering kali orang meremehkanmu bukan karena kamu tidak cukup baik, melainkan justru karena kamu memiliki sesuatu yang mereka inginkan. Entah itu karier yang berkembang, hubungan yang harmonis, atau kepercayaan diri yang kuat, rasa iri bisa mendorong orang lain untuk merendahkanmu agar mereka merasa lebih unggul.

Melansir dari Snapreads, ada beberapa alasan umum yang menjelaskan kenapa orang bisa bersikap meremehkan seseorang, dan memahami hal ini bisa membantumu menyikapi dengan lebih sehat.

1. Rasa Iri dan Cemburu

Salah satu pemicu terbesar adalah ketika seseorang melihat kualitas, pencapaian, atau kelebihan dalam diri kita yang membuatnya merasa terancam, entah karena karier, penampilan, hubungan, atau kemampuan tertentu. Nah, untuk meredam rasa rendah diri mereka sendiri, mereka memilih untuk meremehkan kita supaya bisa merasa lebih dominan atau aman secara emosional.

Ketika kita menyadari ini, bisa menjadi kekuatan, bahwa penghinaan atau sikap merendahkan itu lebih banyak mencerminkan ketidakamanan mereka daripada suatu kekurangan kita.

2. Ketakutan dan Ketidakamanan Mereka Sendiri

Sering kali orang yang memandang orang lain rendah sebenarnya menyimpan rasa takut. Mereka takut bahwa mereka akan dibandingkan, takut kehilangan posisi, takut bahwa orang lain akan melihat kekurangan mereka sendiri.

Karena rasa takut ini, mereka merendahkan orang lain sebagai mekanisme pertahanan agar citra diri mereka tetap terjaga. Memahami bahwa itu bukan tentangmu bisa membantu menjaga kondisimu tetap kuat dan tidak terbawa emosi mereka.

3. Kesalahpahaman dan Stereotip

Kadang kita dipandang rendah bukan karena kita melakukan sesuatu yang salah, melainkan karena orang lain punya prasangka atau stereotip terhadap siapa kita, dari mana kita, bagaimana kita tampil, atau latar belakang kita.

Asumsi-asumsi yang terbentuk dari informasi yang terbatas bisa membuat seseorang menilai kita tanpa benar-benar memahami situasi. Maka penting untuk tidak langsung mengambil hati setiap penilaian, dan bila perlu, membuka komunikasi untuk mengklarifikasi bagaimana seharusnya persepsi itu dibangun.

4. Kurangnya Empati dan Belas Kasihan dari Orang Lain

Beberapa orang tidak punya kapasitas atau keinginan untuk merasakan apa yang kita rasakan, memahami perjuangan atau beban emosional kita, sehingga mereka tidak melihat seberapa sulitnya perjalananmu, mereka hanya melihat gambaran luar, lalu menarik kesimpulan kasar. Ketika empati kurang, maka penilaian yang muncul biasanya tajam dan penuh kritik.

5. Kondisi Sosial dan Bias Budaya

Budaya, nilai sosial, dan norma masyarakat bisa membentuk siapa yang dianggap “lebih rendah” atau “kurang berhasil” berdasarkan status ekonomi, gender, latar belakang pendidikan, penampilan, dan sebagainya.

Tanpa disadari, banyak orang membawa standar budaya yang menempatkan orang lain di posisi inferior karena kondisi mereka tidak sesuai dengan standar itu. Kesadaran bahwa banyak norma ini tidak adil adalah langkah awal untuk membebaskan diri dari beban penilaian sosial.

Dipandang rendah memang menyakitkan, tetapi kamu tidak harus membiarkan hal itu mendikte cara pandangmu terhadap diri sendiri. Ingatlah bahwa penghargaan sejati datang dari dirimu, bukan dari orang lain. Dengan menyadari alasan di balik sikap meremehkan, kamu bisa lebih tenang dalam menghadapinya, menjaga harga dirimu, serta tetap berjalan dengan percaya diri menuju tujuan hidup yang kamu impikan.

Editor:(Marthagon) Source Beutynesia.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar