Mahasiswa KKN Tematik Unhas Angkatan 114 Kenalkan Aplikasi Akuntansiku untuk Permudah UMKM di Bara Batu
Mahasiswa KKN Tematik Unhas Angkatan 114 Kenalkan Aplikasi Akuntansiku untuk Permudah UMKM di Bara Batu
Bara Batu - Nuansamedianews - Sebuah inovasi sederhana namun berdampak besar lahir dari program kerja Mahasiswa KKN Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) Angkatan 114 yang tengah mengabdi di Desa Bara Batu, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Jumat 08 Agustus 2025.
Adalah Eka Melinda Randabunga, salah satu peserta KKN, yang menggagas program edukasi penggunaan aplikasi "Akuntansiku" sebagai alat bantu pencatatan laporan keuangan bagi para pelaku UMKM lokal. Ide ini muncul setelah Eka melakukan observasi dan diskusi dengan Sekretaris Desa Bara Batu.
“Alasannya itu karena setelah observasi dan diskusi juga dengan sekdes, UMKM di Bara Batu pencatatan keuangannya masih manual. Makanya kadang mereka tidak tahu berapa keuntungan yang didapat,” ungkap Eka saat ditemui usai sesi pelatihan.
Melalui program edukatif ini, Eka menyasar UMKM di berbagai sektor—mulai dari penjual makanan rumahan, pengrajin, hingga pelaku usaha kecil lainnya. Aplikasi "Akuntansiku", bisa diakses melalui smartphone atau website, dikenalkan dan diajarkan penggunaannya mulai dari input pemasukan, pengeluaran, hingga pencatatan laba rugi.
Respons dari para pelaku UMKM pun sangat positif. Banyak di antara mereka mengaku baru pertama kali mengenal metode pencatatan digital dan merasa terbantu dalam memahami kondisi keuangan usaha mereka secara lebih rapi dan akurat.
Tidak hanya memberikan pelatihan, Eka dan tim KKN juga melakukan pendampingan teknis hingga para pelaku UMKM benar-benar terbiasa menggunakan aplikasi tersebut.
Ke depannya, Eka berharap penggunaan aplikasi "Akuntansiku" bisa terus berlanjut, meskipun masa KKN telah usai.
“Harapannya semoga ke depannya tetap berkelanjutan penggunaan aplikasinya untuk pencatatan keuangannya, walaupun kita sudah tidak KKN di Bara Batu lagi,” tutupnya dengan penuh harap.
Langkah kecil dari desa ini menunjukkan bahwa digitalisasi bukan lagi milik kota besar semata. Dengan pendekatan yang tepat, transformasi digital dapat menjangkau hingga pelosok desa dan membawa perubahan yang nyata bagi para pelaku usaha lokal. (Nur Alvi Suhaini)
Posting Komentar