Acara pelayuran jalur Dayang Malini dihadiri Bupati Kuantan Singingi
Acara pelayuran jalur Dayang Malini dihadiri Bupati Kuantan Singingi
Dr. H. Suhardiman Amby, MM Lakukan Penyulutan api perdana Pelayuran Jalur Dayang Malini yang berlokasi di depan Kantor Camat Cerenti.
Kuansing – Nuansamedianews - Acara pelayuran jalur Dayang Malini sekaligus Audiensi di Lapangan Kantor Camat Cerenti, Desa Kampung Baru, dihadiri Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. H. Suhardiman Amby, MM.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suhardiman menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi terus berkomitmen meningkatkan pembangunan di Kecamatan Cerenti. Salah satunya rencana peningkatan infrastruktur jalan lingkar Desa Sikakak, yang menjadi salah satu prioritas untuk memperlancar akses dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Acara pelayuran jalur Dayang Malini ini turut dihadiri anggota DPRD Provinsi Riau H. Zulhendri, SPWK, M.Si, anggota DPRD Kuansing Syamsiri Indra, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Cerenti, Pj Kepala Desa beserta perangkat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta masyarakat Kampung Baru.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kampung Baru Timur menyampaikan bahwa pembuatan jalur baru tersebut masih menghadapi kendala kekurangan dana sebesar Rp93 juta. Menanggapi hal tersebut, Bupati Suhardiman Amby langsung memimpin penggalangan dana bersama para undangan. Hasilnya, terkumpul Rp103 juta, sehingga kebutuhan untuk pembangunan jalur baru dapat terealisasi secara penuh.
“Alhamdulillah, berkat kebersamaan dan kepedulian kita semua, kebutuhan dana jalur baru ini sudah tercukupi. Semoga jalur ini menjadi kebanggaan masyarakat Kampung Baru Timur sekaligus memperkuat tradisi budaya kita,” ungkap Bupati.
Usai penggalangan dana, Bupati Kuansing bersama rombongan melakukan penyulutan api perdana pelayuran Jalur Dayang Malini yang berlokasi di depan Kantor Camat Cerenti. Kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi terus mendukung pelestarian budaya pacu jalur sebagai warisan budaya daerah, sembari tetap mengutamakan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh kecamatan.(mrt)
Posting Komentar