Menghadapi Kekecewaan Memerlukan Kesabaran
Menghadapi Kekecewaan Memerlukan Kesabaran
Nuansamedianews - Kecewa adalah perasaan tidak puas atau sedih yang timbul ketika harapan atau ekspektasi seseorang tidak terpenuhi.Perasaan ini merupakan reaksi normal terhadap situasi yang tidak berjalan sesuai keinginan dan sering kali berkaitan dengan kegagalan mencapai sesuatu yang diinginkan.
Allah SWT yang telah mengatur segala urusan semua hamba dan makhluk-Nya, oleh karena itu semakin kita mendekatkan diri, menjalankan segala perintahnya, dan menjauhi segala larangannya, maka kita akan menjadi hamba dan makhluk-Nya yang sempurna.
Kita mungkin pernah merasakan kekecewaan dalam hidup ini, Menghadapi kekecewaan memerlukan kesabaran. Berlatih untuk bersabar dan menghadapi masalah dengan tenang dapat membantu kita mengatasi rasa kecewa dengan lebih baik.
Perasaan kecewa karena hati kitalah masalah terbesarnya, karena bagaimanapun kita dikecewakan oleh siapa pun dan oleh apa pun, jika kita pandai mencari Allah dalam kegalauan yang mulai merana, maka tentu kita tidak akan pernah berlama-lama dalam keadaan sakit hati yang menyakitkan.
Kekecewaan sebenarnya adalah cara Allah untuk berkata "Bersabarlah, Aku punya sesuatu yang lebih baik untukmu".
Ya, semua itu hanya sebatas bersabar, kekecewaan yang ada hanyalah tentang cara agar kita selalu berharap yang terbaik pada Allah, dan mengingat hanya Allah SWT yang mengatur segalanya.
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216).
Oleh karena itu, bagi mereka yang imannya kuat, Allah memberikan jaminan agar mereka tidak takut dan bersedih hati.
"Janganlah kamu lemah dan janganlah bersedih hati, meskipun kamu adalah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." (QS. Ali Imran: 139)
Maka marilah kita kembali kepada Allah dengan sungguh-sungguh memahami ayat-ayat Al-Qur'an. Sesungguhnya Allah menjawab setiap masalah kita.
Ketika kita mengeluh, akan selalu ada jawaban dari Allah SWT untuk kita. Misalnya, "Aku merasa tidak sanggup menghadapi masalah seperti ini, berat bagiku. Aku sungguh tidak sanggup lagi." Sesungguhnya Allah menjawab;
"Ketika Allah menghendaki sesuatu, Allah hanya berfirman jadilah, maka jadilah" (QS. Yasin: 82).
Ketika kita mengeluh, "Aku terlalu lelah," Allah menjawab, "Aku menciptakan tidurmu untuk istirahatmu." (QS. 78:9).
Ketika kita mengeluh, "Aku tak sanggup lagi, aku tak sanggup lagi, aku tak sanggup lagi menanggung semuanya," Allah menjawab, "Allah tidak membebani hamba-Nya dengan sesuatu pun, kecuali sesuai kesanggupannya." (QS. Al Baqarah: 286).
Ketika kita mengeluh, "Aku telah mencoba banyak hal tetapi hasilnya nihil. Aku benar-benar stres karenanya," Allah menjawab;
"Hanya dengan mengingat-Ku hati menjadi tenang."(QS. Ar Ra'du: 28).
Bahkan ketika kita mengeluh, "Aku tak berguna lagi, untuk apa aku hidup?" Allah telah menjawab dengan benar;
"Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat atom, niscaya ia akan melihat pahalanya." (QS. 99: 7).
Jika demikian, mengapa kita mengeluh? Bukankah Allah telah menjawab semua keluhan umat manusia di masa depan? Oleh karena itu, biasakanlah untuk sungguh-sungguh mempelajari Al-Qur'an dengan baik.
Sesungguhnya Al-Qur'an menjawab setiap masalah dalam kehidupan kita. Wallahu A'lam Bishawab...
Editor: (Marthagon) Source : wacanaInfo

 
 
 
Komentar
Posting Komentar