Untuk Mendapatkan Bahan Bakar Minyak Jenis Solar Bersubsidi Harus Ikuti Antrian Bejam Jam Lamanya

Untuk Mendapatkan Bahan Bakar Minyak Jenis Solar Bersubsidi Harus Ikuti Antrian Bejam Jam Lamanya

Antrian BBM Pekanbaru didominasi Mobil bermesin Diesel 

Pekanbaru - NuansamedianewsPuluhan mobil bermesin diesel terpaksa mengantri sampai ke jalan raya. Untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak jenis solar bersubsidi harus ikuti antrian bejam jam lamanya di setiap SPBU Pekanbaru.

Terlihat warga dengan kendaraan bermesin diesel, mengantri pengisian BBM solar di sejumlah SPBU.  Antrian terjadi di 2 SPBU Jalan Soekarno Hatta, SPBU jalan SM Amin, SPBU jalan Subrantas hingga SPBU Arifin Ahmad, dan SPBU jalan Imam munandar, Jum'at 14/11.

"Biasanya kami antri beli minyak malam, untuk persiapan kerja esok harinya. Sekarang minyak malamnya sering putus makanya kami mengisi minyak pagi ini" ujar salah seorang sopir mobil DamTruk, yang sudah mengantri selama 2 jam.

Can biasa sopir dam truk itu dipanggil, mengaku tidak kaget dengan kejadian ini. Riau dikenal sebagai wilayah penghasil minyak, atas minyak bawah minyak tapi kelangkaan solar sering terjadi. Entah apa sebabnya, tapi begitulah hal yang terjadi di Riau.

"Ya Solar selalu sulit didapatkan, harus antrian berjam-jam, tambah pula pakai Barcode, semoga kedepannya pembelian minyak solar normal seperti dulu dan tanpa barcode" katanya kepada awak media.

Sofyan, Warga dari Sumatera Barat juga mengaku kesulitan mencari solar ketika tiba di Pekanbaru. Dia mengantre di SPBU Arifin Ahmad dan SPBU SM Amin untuk mengisi solar subsidi.

"Entah kemana larinya solar subsidi ini, selama sebulan ini sering langka. Harus antre berjam-jam. Awalnya antre di SPBU Arifin Ahmad, karena panjang kali saya pergi ke SPBU SM Amin sambil jalan mau pulang ke Bukittinggi. Sampai di SM Amin antri juga," ungkap Sofyan dalam mobil Fortuner nya. 

Antrean panjang hingga ke jalan raya ini dinilai mengganggu pengguna jalan lainnya. Masyarakat mengeluhkan keberadaan SPBU yang dianggap tidak mengindahkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan lain.(don)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah Empat Hari Hilang Tenggelam Diterjang Gelombang, Seorang Nelayan Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Mahasiswa Bangkep di Makassar Desak Pemerintah Bangun Asrama Permanen

Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Sudah Didaftar 43 Calon Pasutri